KOMPETENSI KARYAWAN DALAM ORGANISASI PEMBELAJARAN
Kalau perusahaan disebut sebagai organisasi pembelajaran, manajemen puncak sudah menempatkan upaya pengembangan kompetensi karyawan sebagai tugas rutinnya.
Continue ReadingKalau perusahaan disebut sebagai organisasi pembelajaran, manajemen puncak sudah menempatkan upaya pengembangan kompetensi karyawan sebagai tugas rutinnya.
Continue ReadingBerbagai literatur dan riset sudah banyak yang membahas politik organisasi ini. Bahkan kemampuan untuk mengenai politik organisasi adalah salah satu kompetensi generik yang diungkapkan oleh Spencer dan Spencer dalam buku mereka “Competence at Work”.
Continue ReadingPercaya Diri (Self Confidence) adalah meyakinkan pada kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya.
Continue ReadingMembina Hubungan (Relational Building) adalah membangun atau membina hubungan akrab, timbal-balik, dan hangat atau jaringan kontak dengan orang lain yang akan berguna dalam bekerja di masa depan. Hal ini mencakup kontak di luar lingkup pekerjaan dan menagarah pada pertemuan sosial dan pribadi.
Continue ReadingKesadaran Organisasi (Organization Awareness) adalah kemampuan untuk memahami dan mempelajari kekuasaan dalam organisasi sendiri maupun organisasi lain (pelanggan, penyalur, dll.). Termasuk didalamnya kemampuan untuk mengidentifikasi siapa pengambil keputusan yang sebenarnya dan individu yang memiliki pengaruh kuat.
Continue ReadingPengertian Antar Pribadi (Interpersonal Understanding) adalah keinginan untuk mengerti orang lain. Ini adalah kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti secara akurat pikiran, perasaan, masalah orang lain yang tidak terucapkan atau tidak sepenuhnya disampaikan. Kompetensi ini mengukur kompleksitas dan kedalaman pemahaman terhadap orang lain, juga termasuk sensitivitas antar budaya.
Continue ReadingIntegritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
Continue ReadingInisiatif (Initiatif) merujuk kepada: 1) identifikasi masalah, hambatan atau peluang dan 2) mengambil tindakan untuk menjawab masalah atau peluang saat ini atau masa datang. Dengan demikian, inisiatif dapat dilihat dalam konteks bertindak proaktif dan bukan sekedar berpikir tentang suatu tindakan di masa datang.
Continue ReadingPencarian Informasi (Information Gathering) adalah keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, seseorang atau permasalahan. Hal ini meliputi pencarian informasi secara mendalam, di luar pertanyaan rutin atau lebih dari yang dituntut dalam pekerjaan. Termasuk “menggali’ untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Continue Reading