Editorial

STRATEGI SDM DAN PELAYANAN PRIMA

STRATEGI SDM DAN PELAYANAN PRIMA

Peranan SDM semestinya sangat signifikan dalam membangun daya saing bisnis. Hal ini beralasan karena dalam prateknya, mutu pelayanan dapat dilihat dari beragam sisi seperti sisi fisik dan non-fisik. Dari sisi non-fisik, peranan SDM menjadi penting pula ketika pelayanan prima ditunjukkan oleh kehandalan dan komitmen pelayanan dengan segera, akurat, dan memuaskan konsumen dan pelanggan.

EVALUASI PENGEMBANGAN SDM : ROI ATAU ROE?

EVALUASI PENGEMBANGAN SDM : ROI ATAU ROE?

Pentingkah mengukur ROI (return on investment) untuk evaluasi pengembangan SDM seperti pendidikan dan training ? Pendapat yang agak mengejutkan saya keluar dari Jim Kirkpatrick sewaktu dia menjadi salah satu pembicara pada Asia HRD Congress 2008.

SDM DAN KEBERHASILAN PEMASARAN

SDM DAN KEBERHASILAN PEMASARAN

Beberapa hal yang sangat menjadi perhatian dalam keberlanjutan pemasaraan adalah SDM yang mampu memahami karakteristik pasar termasuk dinamika perilaku konsumen dan pelanggan; mengamati perilaku pesaing; mengelola hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal; dan memromosikan produk dengan efektif dan efisien. Keberhasilan para karyawan dengan potensi SDM tersebut akan mampu menghindari kemarjinalan perusahaan dalam kegiatan pemasaran. Untuk itu pelatihan dan pengembangan SDM di bidang pemasaran, perilaku konsumen-pelanggan, komunikasi, dan promosi tidak saja diberikan bagi mereka yang berada pada departemen pemasaran dan produksi tetapi juga kepada semua karyawan

HUBUNGAN KERJA: PEMBERI ATAU PENERIMA?

HUBUNGAN KERJA: PEMBERI ATAU PENERIMA?

Tujuan membangun hubungan antarsesama kolega kerja adalah terciptanya keharmonisan kerja. Basisnya adalah saling pengertian dan saling mengambil manfaat. Kalau itu terwujud maka berarti dinamika kelompok tercapai. Bersama dalam suka dan duka; demikian yang bisa dianalogikan pada suatu keluarga harmonis. Di situ terjadi saling memberi dan menerima secara seimbang.

SIKLUS TUJUAN, STRATEGI BISNIS, DAN STRATEGI MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

SIKLUS TUJUAN, STRATEGI BISNIS, DAN STRATEGI MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

Proses pengubahan strategi manajemen suatu organisasi bersifat dinamis. Misalnya ketika perusahaan dihadapkan pada krisis keuangan global belakangan ini. Hal ini seharusnya dicirikan oleh adanya respon suatu organisasi ketika menghadapi ubahan-ubahan eksternal, misalnya tantangan era global dengan segala turbulensinya. Dalam kasus strategi sumberdaya manusia, organisasi akan menerapkan strategi MMSDM yang harus beradaptasi dengan beragam variabel keorganisasian internal dan kebutuhan serta ekspektasi para anggotanya. Karena itu proses perubahan yang terjadi akan menyangkut dimensi kultural, struktural, dan personal.

STRATEGI SDM VS KRISIS MONETER GLOBAL

STRATEGI SDM VS KRISIS MONETER GLOBAL

Perusahaan harus memiliki strategi SDM yang efektif dan efisien untuk menghadapi efek domino dari krisis moneter dunia dan domestik. Untuk itu strategi peningkatan produktifitas dan mutu kerja harus dapat diterapkan. Di tingkat mikro, perusahaan harus mampu meredam keresahan di kalangan karyawannya yang menyangkut isu PHK.

MANAJEMEN PANIK VS KRISIS MONETER GLOBAL

MANAJEMEN PANIK VS KRISIS MONETER GLOBAL

Secara teoretis kepanikan timbul kalau seseorang atau lembaga tertentu tidak memiliki kapabilitas termasuk pengetahuan dan jalan keluar yang memadai untuk menghadapi turbulensi. Dalam arti bahwa sumberdaya yang ada tidak cukup mampu digunakan untuk mencari pilihan terbaik. Selain itu kalau seseorang atau lembaga tidak melakukan antisipasi seandainya terjadi guncangan eksternal.

KETAATASASAN MANAJER

KETAATASASAN MANAJER

Posisi manajer sebenarnya merupakan ujung tombak dari semua koordinasi kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan dari masing-masing unitnya. Mereka ditempatkan sebagai representasi pihak manajemen yang lebih tinggi dalam mengkoordinasi tugas-tugas para karyawan. Para manajerlah yang berhadapan langsung dengan pihak karyawan. Jadi kalau manajer tidak taatasas maka bisa jadi karyawan pun akan terseret dalam situasi ketidak-taatasasan.

PENGALAMAN, PENGLAMAAN, DAN PROSES PEMBELAJARAN

PENGALAMAN, PENGLAMAAN, DAN PROSES PEMBELAJARAN

Apakah seseorang yang sudah bekerja 10 tahun di bidangnya dapat dikatakan memiliki pengalaman 10 tahun ? Ntar dulu … Saya selalu memisahkan antara pengalaman dengan penglamaan. Bisa jadi, masa 10 tahun itu berupa pengalaman, atau jangan-jangan hanya penglamaan.